Metode murajaah hafalan
 |
Sumber Gambar : Inet |
1. Takhmis al-qur'an. Yakni menghatamkan al-qur'an setiap 5
hari sekali. Seorang ahli ilmu berkata, "siapa yang menghatamkan murajaah
hafalanya selma 5 hari, maka ia tidak akan lupa".
2. Tasbi' al-qur'an. Maksudnya adalah menghatamkan al-qur'an
setiap seminggu sekali.
3. Menghatamkan setiap 10 hari sekali.
4. Mengkhususkan dan mengulang-ulang (satu juz) selama
seminggu, sambil terus melakukan murajaah secara umum.
5. Menghatamkan murajaah hafalan al-qur'an setiap bulan
sekali.
6. Menghatamkan dengan 2 metode, dan ini yang paling baik.
Pertama, dengan menggunakan metode kelima, yaitu mengkhatamkan murajaah setiap
bulan. Sedangkan yang kedua, menghafalkan dengan metode keempat yaitu
berkonsentrasi terhadap juz tertentu.
7. Menghatamkan saat shalat (ketika berdiri membaca ayat
atas ketika shalat belum dan sudah dilaksanakan).
8. Konsentrasi melakukan murajaah terhadap 5 juz terlebih
dahulu dan mengulang-ulangnya pada waktu yang ditentukan.
Kaidah2 melakukan murajaah
kaidah ini untuk mereka yang belum khatam dan ingin
mementapkan juz-jus terntentu:
1. Apabila hafalan anda berkisar antara 1 -10 juz, maka anda
harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anda hafal dalam waktu
seminggu.
2. Apabila hafalan anda berkisar 10 - 15 juz, maka anda
harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anada hafal dalam waktu 2
minggu.
3. Apabila hafalan anda berkisar anatara 15 - 20 juz, maka
anda harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anda hafalkan dalam
waktu 3 minggu.
4. Apabila hafalan anda berkisar anatar 20-30 juz, maka anda
harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anda hafal dalam waktu
sebulan.
Doa2 untuk memohon kemudahan dan kemantapan dalam menghafal
al-qur'an.
"Duhai allah, aku memohon kepada-Mu kiranya Engkau
berkenan memberikanku hafalan seperti hafalanya para nabi; pemahaman seperti
pemahamannya para rasul; dan ilham seperti ilhamnya para malaikat yang
senantiasa mendekatkan diri (pada-Mu)."
"Duhai Allah, mantapkanlah aku atas apa yang telah aku hafalkan
dan berkahilah aku karenannya."
"Duhai Allah, mudahkanlah aku menempuh jalan2 ilmu dan
jadikanlah semua itu berada pada jalan-Mu."
"Duhai Allah, luruskanlahh lisanku di jalan yang Engkau
ridhai."
"Duhai Dzat yang mengajari ibrahim, ajarilah aku. Duhai
Dzat yang memahamkan Sulaiman, pahamkalah aku."
diriwayatkan dari ibnu mas'ud bahwa ia pernah mendengar nabi
bersabda,
"Barang siapa khawatir lupa akan al-Qur'an setelah ia
menghafalkanya; dan takut melupakan ilmu setelah ia mempelajarinya, maka hendaknya
ia berdoa:
Duhai
Allah, terangilah penglihatanku dengan al-qur'an; lapangkanlah dadaku
dengannya; gerakkanlah fisik dan lisanku menurunt apa yang diajarkan
didalamnya; kuatkkanlah perisaiku denganya; luaskanlah pemahamanku dengannya;
bulatkanlah tekadku denganya, serta dengan daya dan kekuatan-Mu.
Karena sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas
pertolongan-Mu, wahai Dzat yang maha pengasih lagi Maha Penyayang."
= = = =
"Allah akan mengabulkan doa hambaNya yang ketika
memintanya tidak terburu-buru ingin segera dikabulkan."
( HR.
Bukhari-Muslim)
inget dalil an-nisa : 120
pernyataan ibnu abi al-hawari.
" Aku adalah orang yang senantiasa membaca Al-qur'an
dan memperhatikan ayatnya, sampai-sampai akalku pun antusias melakukanya. Sungguh
aku heran dengan mereka yang tengah manghafal al-qur'an. Bagaimana mereka bisa
tidur tenang dan asyik menyibukkan diri dengan dunia, padahal mereka membaca
kalam Allah.
Seandainya mereka memahami apa yang mereka baca dan
mengetahui kebenarannya, hingga mereka dapat merasakan kenikmatan denganya dan
memperoleh rasa manisnya bermunajat, niscaya mereka tidak akan tidur karena
berbahagia dengan rezeki yang mereka dpatkan."
buku : meski sibuk pun bisa hafal Al-Qur'an
penerbit : Al-Kamil
penulis : Ir. Amjad Qosim