"Untuk adik ku yang tercinta Vellysiyah Octaviani Chang."

Sumber gambar : Inet

Kemaren pas dirumah ngjari adek ku perempuan sholat.
sepintas dalam benak terhayal sebuah masa depan.
Ketika dia dewasa dia akan jadi seorang muslimah yang

Soleh tapi bukan solihin (Soleh kalu di liatin)
Cerdas tapi bukan buat ngibulin orang
Cantik tapi bukan karena wajah
Pintar tapi bukan krena otak tapi karna bijaknya
Angun tapi bukan karena mata memandang
dan yang paling membuat saya menangis adalah
Dia seorang Hafizah tapi bukan penjual ayat.

Senyum2 sendiri dan dalam gumamaku berkata ?
kalau nanti dia dilamar saya ngak akan kasih dia orang yang
Imannya lemah karena jarang sholat, mengaji dan belajar.
Paras yang buruk karena kotor hatinya
dan
kotor tubuhnya karen kotor akan maksiat yang banyak.

TAPI YANG PALING PASTI JODOHNYA HARUS Dari ALLAH yng MERDOIHNYA.

ehm.. ya Allah SEMOGA AJA KHAYALAN ini jadi kenyataan, Amin ya Allah.
17/04/2014
Lihat juga : Ini lah aku dan Melukis Jiwa
Atau : Masak kari yuk

Untukmu Mujahid yang berjuang 'Sendri'

Sumber Gambar : Inet

Seorang mujahid yang terbaik bukalah seorang superman.

Seorang mujahid yang terbaik adalah seseorang yang pandai menyambung tali silaturahmi.

Karena dari 1,2 3, sampai jutaan utas tali Uhkuwah akan mampuh merangkai miliaran kebaikan, dan menghantam Ratusan Triliun kemaksiatan.

Bayangkan bila hanya ada 1 Superman, bagaimana mungkin bisa merangkai jutaan, jangankan jutaan mungkin pulahan kebaikan pun tak mungkin, dan bagaimana mungkin dia bisa menghatam banyaknya kemaksiatan didunia ini?

Jangan pernah beraggapan kalau hanya dengan kita Dakwah ini berjalan karna boleh jadi disitulah setan menyelipakan bibit kesombongan.

Jangan pernah merasa kalau dengan kita bergerak sendiri saudar2i kita akan terajak walau tanpa kita rangkul, karna boleh jadi disitulah Allah menguji kepedulian kita terhadap uhkuwan islam ini.
dan

jangan pernah berhenti berdakwah meski kita sendiri, cari dan dekatilah majelis atau pun halaqoh orang2 soleh, belajar lah bersama2 mereka, ambil ilmunya, pahami, lalu bagikan.
tidak peduli apa latar belakangnya, asal Allah tuhannya, Nabi Muhammad nabi penutup dan terakhir, kitabnya Alqur'an, sirah sahabat dan sohabiyahnya lengkap tidak ada yang dijelek2kan, serta sesuai dengan tuntunan Alqur'an dan sunnah nabi yang soheh.

INGAT ! Surat Ali Imron ayat 103 dan 105

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk."

"Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat."

Deni Febrian 16/04/2014(07:50)

Catatan seorang pemimpi : BerMimpilah dengan Allah

Sumbaer Gambar : Inet

Pada intinya Mimpi itu adalah sebuah tujuan,
tinggal sekrang mau dengan langkah apakah kita menuju tujuan kita itu.

Mau menggunakan rasa malas ?
Rasa sombong,
Rasa percaya diri,
atau
Rasa Yakin ?

dan pada Akhirnya hanya diri kita sendiri yang akan memilih dan mencari jalanya, tapi jangan kau lupakan juga Allah SWT yang akan menjadikan semua perjalana hidup kita menjadi mungkin.

Maka Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Kau Dustakan? (Ar-Rahmaan : 13)

Allah itu maha adil dan bener2 maha pemberi, hanya saja diri kita sendiri yang tidak sadar akan hal tersebut,
kenapa ?
1. Kita sering mengaggap Terlalu berat dalam mengejar mimpi2 kita, padahal kita baru gagal 2x atau bahkan kita belum mencobanya.
2. Kita sering terlena dengan mimpi2 yang tak jelas dan yang tidak kita rasakan, contohnya Terlalu banyak berhayal tentang sesuatu hal yang belum atau bahkan kita perbuat, yang membuat kita kehabisan waktu untuk berhayal hal2 yang tidak masuk akal, ingat mimpi itu harus realistis.
3. Kita sering lupa dengan mimpi2 kita, kita terlalu percaya diri dengan keyakina diri bahwa mimpi itu tidak perlu ditulis, padahal kita sadar dan ketahui kepala kita memilki batas ingatan, dan suatu waktu pasti kita akan lupa, dan setelah lupa, ya hilanglah mimpi kita, ingat biarpun tidak tercapai atau pun tercapai kita tetap harus menulis mimpi2 kita. dan
4. Kita terlalu sombong dan tak yakin meminta semua ini kepada Allah, padahal Allah lah tempat meminta segalanya, dan tidak ada lagi zat selain Allah yang dapat dipinta pertolongan.

ingat ! potongan Surah Al-Mu'min / Gafir , ayat 60
Artinya: "Dan berfirman Tuhanmu "Memohonlah (mendoalah) kepada-Ku, Aku pasti perkenankan permohonan (doa) mu itu...."

Ingat Ikhtiar yang terbaik, berdoa kepada Allah, dekati Allah, kejar semua mimpi2 kita dengan Allah, yakin sama Allah pasti kan sampai, dan percayalah hanya kita bersama Allah kita akan mampu mengejar mimpi2 kita..
AllahHuAkkbar !
Deni Febrian Muhammad Karim (06/04/2014 17:38)

Catatan Syukur untuk mu Ya Allah

Bukan bagaimana berbicara, tapi bagaimana mengerti.
Bukan bagaimana berjalan, tapi bagaimana menuntun.
Bukan bagaimana dicintai, tapi bagaimana kita mencintai.

Allah sudah memberikan kita banyak hal yang luar biasa
mulai dari 2 telinga yang di gunkakan untuk kita agar bisa lebih banyak mendengarkan orang lain, bukan bagaimana kita berbicara untuk orang lain.

Lalu Allah sengaja mebuat tangan ini dibuat 2 agar ini bisa melakukan hal2 yang lebih banyak, lebih banyak membatu, lebih banyak beramal, dan lebih banyak menuntun sesorang, tapi bukan menjadikan sebagai ajudan.

Dan Allah hanya membuat 1 hati, kok 1 ?
ya iyalah Allah buat supaya kita hanya mencitaiNya seutuhnya, Allah ingin mengajarkan kita untuk lebih dulu mencintai Nya agar kita tahu bagaimaan rasanya di cintai Sang Kholiq,
"Cintai Allah makan Allah juga akan mencintai mu" dan yang terpenting Allah mebuat 1 hati ini hanya untuk di isi oleh hal2 yang terpenting dalam hidup ini, mulai dari Allah, Nabi kita dan orang tua sampai suami/istri, anak serta cucu kita.
hehehe

"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(QS. Ali Imran: 31)

Deni Febrian 2/04/2014 (21:23)