Minggu, 23 Maret 2014

Ungkapan kecil seorang Aktifis Dakwah Kampus

Sumber Gambar : Inet
Ibaratkan.
"Sangat bahagia rasanya menjadi air dalam danaw yang selalu di jaga kebersihannya, selalu di angkat bila ada kotoran yang menghinggapinya, dan selalu di isi ketika kering tapi...

Saya merasa lebih menyenankan menjadi air dalam comberan meski itu dipandang kotor namun airnya terus mengalir, meski itu susah untuk membersihkannya dan tak mudah menjaganya, tapi itu lebih baik dibandingkan air dalam danaw yang hanya diam tidak bergerak, yang hanya diam menunggu air-air lain mengisinya ketika kering, dan hanya bahagia dalam waduknya sendiri."

Layaknya kita sebagai seseorang manusia teruslah mengalir dalam aliran air yang benar, jelas dan tak membingunkan.
Langkahkan kaki karena diluar sana masih banyak hal yang harus diperbaiki.
Jauhkan perbedaan selama itu tidak merusak Akidah, Agama, dan keyakina.
Tanjamkan pemahanan, fikiran, ilmu agar tidak bodoh di bohongin oleh dunia ini.
Yakinlah bahwa Allah selalu menjaga kita, dan tidak ada satupun hal yang diluar dari ketetapannya.

Ali Imran Ayat : 27

           "Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam.  Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari .yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)".

dan Ingatlah
Qs. At-Taubah : 111
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri, harta mereka dengan memberikan jannah untuk mereka…”

Maju, dan terulah bergerak, AllahHuAkkbar !
Deni Febrian 24042013

Senin, 03 Maret 2014

Meski sibuk pun bisa hafal al-qur'an



                                                        Metode murajaah hafalan

Sumber Gambar : Inet
1. Takhmis al-qur'an. Yakni menghatamkan al-qur'an setiap 5 hari sekali. Seorang ahli ilmu berkata, "siapa yang menghatamkan murajaah hafalanya selma 5 hari, maka ia tidak akan lupa".

2. Tasbi' al-qur'an. Maksudnya adalah menghatamkan al-qur'an setiap seminggu sekali.

3. Menghatamkan setiap 10 hari sekali.

4. Mengkhususkan dan mengulang-ulang (satu juz) selama seminggu, sambil terus melakukan murajaah secara umum.

5. Menghatamkan murajaah hafalan al-qur'an setiap bulan sekali.

6. Menghatamkan dengan 2 metode, dan ini yang paling baik. Pertama, dengan menggunakan metode kelima, yaitu mengkhatamkan murajaah setiap bulan. Sedangkan yang kedua, menghafalkan dengan metode keempat yaitu berkonsentrasi terhadap juz tertentu.

7. Menghatamkan saat shalat (ketika berdiri membaca ayat atas ketika shalat belum dan sudah dilaksanakan).

8. Konsentrasi melakukan murajaah terhadap 5 juz terlebih dahulu dan mengulang-ulangnya pada waktu yang ditentukan.


                                               Kaidah2 melakukan murajaah


kaidah ini untuk mereka yang belum khatam dan ingin mementapkan juz-jus terntentu:

1. Apabila hafalan anda berkisar antara 1 -10 juz, maka anda harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anda hafal dalam waktu seminggu.

2. Apabila hafalan anda berkisar 10 - 15 juz, maka anda harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anada hafal dalam waktu 2 minggu.

3. Apabila hafalan anda berkisar anatara 15 - 20 juz, maka anda harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anda hafalkan dalam waktu 3 minggu.

4. Apabila hafalan anda berkisar anatar 20-30 juz, maka anda harus melakukan murajaah terhadap semua yang telah anda hafal dalam waktu sebulan.

Doa2 untuk memohon kemudahan dan kemantapan dalam menghafal al-qur'an.

"Duhai allah, aku memohon kepada-Mu kiranya Engkau berkenan memberikanku hafalan seperti hafalanya para nabi; pemahaman seperti pemahamannya para rasul; dan ilham seperti ilhamnya para malaikat yang senantiasa mendekatkan diri (pada-Mu)."



"Duhai Allah, mantapkanlah aku atas apa yang telah aku hafalkan dan berkahilah aku karenannya."



"Duhai Allah, mudahkanlah aku menempuh jalan2 ilmu dan jadikanlah semua itu berada pada jalan-Mu."



"Duhai Allah, luruskanlahh lisanku di jalan yang Engkau ridhai."



"Duhai Dzat yang mengajari ibrahim, ajarilah aku. Duhai Dzat yang memahamkan Sulaiman, pahamkalah aku."

diriwayatkan dari ibnu mas'ud bahwa ia pernah mendengar nabi bersabda, 
"Barang siapa khawatir lupa akan al-Qur'an setelah ia menghafalkanya; dan takut melupakan ilmu setelah ia mempelajarinya, maka hendaknya ia berdoa:


Duhai Allah, terangilah penglihatanku dengan al-qur'an; lapangkanlah dadaku dengannya; gerakkanlah fisik dan lisanku menurunt apa yang diajarkan didalamnya; kuatkkanlah perisaiku denganya; luaskanlah pemahamanku dengannya; bulatkanlah tekadku denganya, serta dengan daya dan kekuatan-Mu.


Karena sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan-Mu, wahai Dzat yang maha pengasih lagi Maha Penyayang."

=      =     =      =

"Allah akan mengabulkan doa hambaNya yang ketika memintanya tidak terburu-buru ingin segera dikabulkan."

( HR. Bukhari-Muslim)

inget dalil an-nisa : 120

pernyataan ibnu abi al-hawari.

" Aku adalah orang yang senantiasa membaca Al-qur'an dan memperhatikan ayatnya, sampai-sampai akalku pun antusias melakukanya. Sungguh aku heran dengan mereka yang tengah manghafal al-qur'an. Bagaimana mereka bisa tidur tenang dan asyik menyibukkan diri dengan dunia, padahal mereka membaca kalam Allah.
Seandainya mereka memahami apa yang mereka baca dan mengetahui kebenarannya, hingga mereka dapat merasakan kenikmatan denganya dan memperoleh rasa manisnya bermunajat, niscaya mereka tidak akan tidur karena berbahagia dengan rezeki yang mereka dpatkan."

buku : meski sibuk pun bisa hafal Al-Qur'an
penerbit : Al-Kamil
penulis : Ir. Amjad Qosim

(Deni Febrian Sang Pemburu Pahala) 
Lihat juga : Hakikiat hati seseorang , New Hope, Murobbi
Atau : Belajar masak yuk ?