Senin, 19 Agustus 2013

Ketika Nasi menjadi Bubur

Sumber : Inet
"Bila Nasi telah menjadi Bubur, maka Bubur tak akan berubah menjadi Nasi kembali"

tapi ...
"Bila sudah menjadi BUBUR maka kita ubah BUBUR itu menjadi BUBUR yang istimewa"

layaknya
Kegagalan bukanlah sebuah hal yang harus kita jadikan saran penilaian buat diri kita yang arti nilainya "GAGAL"

Kegagalan itu adalah suatu anugrah dari Allah, percaya tidak percaya, tapi yakinlah segala sesuatu yang a...da didunia ini mulai dari kebahagia sampai musibah itu semuanya dari Allah, Kenapa ?
Bukanya Allah sayang terhadap kita ? Justru karena Allah sayang terhadap kita makanya itu kita diuji ALLAH dulu mulai dari kebahagian sampai ke musibah, ayo ingat lagi firman Allah

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS. Al-‘Ankabuut: 2-3)


ingat dan yakinlah kalau Apun yang terjadi dengan kita itu pasti Allah yang mengaturnya, hanya saja tinggal bagaimana sikap kita dalam menghadapi semua itu, apakah kita akan bersabar, bersyukur dan bertakwa lagi dengan Allah layaknya para Nabi dan para Umat terdahulu,
atau malah kita sebailknya menggap Allah yang salah layaknya orang-orang yang munafik, yang hanya percaya Allah disaat bahagia.

yang jelas

"..... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik untukmu
Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk untukmu
Allah Maha mengetahui sementara kamu tidak mengetahui. "( Al-Baqarah ayat 216 )


Ayo kita ubah segala KEGAGALAN kita menjadi sebuah LANGKAH-LANGKAH BESAR kita menuju KEBERHASILAN DAN KESUKSESAN KITA.

dan terakhir
Ambil setiap HIKMAH dari setiap kejadian kita kemarin, dan Mohonlah Allah untuk diberi kekuatan lagi sehingga kita kuat dalam menjalaninya.
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya ......(Al-Baqarah ayat 286)."


"Deni Febrian"

Rabu, 14 Agustus 2013

Semangat

Hal yang paling mudah adalah "Merubah Nasi menjadi Bubur"
Hal yang paling sulit adalah 'Merubah Bubur menjadi Nasi"

Hal yang paling menyenangkan adalah "Merubah Rajin menjadi Malas"
Hal yang paling tidak menyenangkan adalah "Merubah Malas menjadi Rajin"

Hal yang paling mungkin adalah "Menjalani hidup mulai dari lahir, tumbuh, lalu mati"
dan Hal yang paling tidak mungkin adalah "Mengulang kembali hidup kita ke satu detik yang lalu"

So..
Manfaatkanlah hidup kita didunia ini dengan sebaik-baiknya
"TERUSLAH BERKARAYA meskipun Kita tidak sepadai Thomas Alfa Edison
TERUSLAH BERUSAHA meskipun kita tidak seulet Tirto Utomo
TERUSLAH BERMIMPI meskipun kita sudah bosan untuk bermimpi karena Mimpi kita tidak ada yang terwujud,
MAFAATKALAH MASA-MASA MUDA KITA SEKARANG UNTUK BERKARYA BERUSAHA UNTUK MENGEJAR SEMUA IMPIAN DAN CITA-CITA KITA.
Dan Yakinlah Bahwa Tuhan (ALLAH SWT) tidak pernah tidur, Dia akan selalu menuntun dan menolong kita hamba-hambanya yang selalu berusaha, Pasti selalu ada jalan yang tak pernah kita duga dari Nya (Asal kita Yakin dan percaya padaNya )"
(Deni Febrian)

Senin, 12 Agustus 2013

Masa Depan

Sumber Gambar : Inet
Masa depan tinggal beberapa langkah lagi didepan mata,
tapi beberapa langkah itu masih sangat gelap dan tak jelas seperti apa bentuknya,
Gelapnya langkah didepan membuat semua orang yang
"LEMAH JIWANYA" untuk berusaha meraihnya pasti "TAK AKAN PERNAH SAMPAI"
tAK jelasnya penglihatan kita membuat semua orang yang
"LEMAH CITA DAN ASANYA" untuk menggapainya pasti "TAK AKAN PERNAH TAU SEPERTI APA DIDEPAN SANA"

Hanya orang-orang yang berJIWA dan memiliki IMPIAN yang kuatlah yang mampuh meraihnya, "iNGATLAH MASA DEPAN itu tak akan selalu kita lewati seperti apa yang kita inginkan, terkadang kita juaga dipaksa oleh Tuhan untuk sdar bahwa Masa depan kita tidaklah seperti yang kita impi-impikan selama ini,
Tapi jangan khawtir akan itu semua, karena.. Tuhan itu maha Adil seperti yang kata-kata diatas "Hanya orang yang berJIWA dan memiliki IMPIAN yang kuatlah yang mampuh meraihnya",
Nah mumpung masih ada beberpa langkah kaki lagi untuk kita melihat tentang masa depan yang akan kita raih, ayo ...

1. KITA RANGKAI ULANG PUZEL KEHIDUPAN KITA MULAI DARI SEKARANG SAMPAI UNTUK NANTI.

2. kITA JAHIT LAGI LUBANG-LUBANG KEGAGALAN MASA LALU KITA YANG TELAH BERLUBANG DENGAN BENANG-BENANG SEMANGAT UNTUK MERAJUT JAHITAN MASA DEPAN YANG KITA INGINKAN

3. dAN AYO KITA SAMBUNG LAGI JALAN KITA DENGAN TUHAN (ALLAH SWT) DAN SAUDARA/I YANG SELAMA INI MUNGKIN KITA LUPAKAN KARENA KITA TERLALU SIBUK MENGURUSI URUSAN PRIBADI KITA TERUS MENERUS SEHINGGA KITA LUPA BAHWA KITA DIDUNIA INI TIDAKLAH SENDIRI, MASIH ADA TUHAN (ALLAH SWT) YANG AKAN SELALU MENUNTUN, MEMUDAHKAN KAN KITA KETIKA KITA TERSESAT, SENDIRI ATAU PUTUS ASA
DAN TAK KETINGGALAN SATU KOMPONEN YANG JUGA PENTING kELUARGA AYAH, IBU SERTA TEMAN-TEMAN KITA, KARENA BERKAT DUKUNGAN MEREKA JUGA LAH KITA AKAN MAMPUH UNTUK TERUS BERSEMANGAT UNTUK BERJUANG.

Ingat "Apa yang kita lakukan sekarang akan menentukan seperti apa masa depan kita nanti", semoga bermafaat.
(Deni Febrian)