Jumat, 24 Februari 2012

Kisah ku dengan Saudara Ku di Kampus.

"Aku adalah Aku, Kamu adalah kamu, Aku tak mungkin menjadi kamu dan kamu juga tak mungkin menjadi aku."
 
Biarlah semua perbedaan ini menghiasi kita
Bersyukurlah karena Allah telah membuat kita semua berbeda.
Nikmatilah & syukurilah semua perbedaan yang ada di antara kita,
Jangan kau kecewa atau bersombong ria terhadap kelebihan & kekurangan yang ada pada diri kita .
Sekali lagi syukurilah semua kelebihan dan kekurangan yang apa diri kita, karena semua itu merupakan pelengkap kisah perjalanan hidup kita didunia ini oleh Allah SWT.

17 September 2011 pukul 22:52
By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia" 

Rabu, 22 Februari 2012

Hal yang terlupa oleh SAYA sebagai Aktifis Dakwah Kampus

Hal yang terlupa oleh SAYA sebagai Aktifis Dakwah Kampus.
SAYA lupa kalau SAYA hanyalah JUNDI Allah untuk Dunia
SAYA lupa kalau SAYA adalah seseorang yang penuh dengan kehinaan dan dosa.
SAYA lupa kalau SAYA hanyalah sebutir pasir di hamparan Dunia yang luas ini.
SAYA lupa kalau SAYA ini tak jauh berbeda dengan rerumputan liar di savana dunia yang luas ini.
dan 
SAYA lupa kalau SAYA ini tidak tumbuh sebatang kara di luasnya bumi Allah ini.

(gak tau dan Ingin tau maknanya silahkan hubungi SAYA)



By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"  

Kata-kata buat seorang Pemimpin


_kuliah hati_
keberhasilan
seseorang PEMIMPIN
tidak hanya dilihat dari TERCAPAINYA Target yang direncanakan

karena sesungguhnya
seorang PEMIMPIN YANG BERHASIL DAN BIJAK
ditenggah kesederhanaannya, kesantunannya, dan kedermawanannya, ia dapat DICINTAI PARA pengikut nya
 


By Saudari (Uhkti) Yulia Ristina.

Selasa, 21 Februari 2012

Renungan Buat diriku yang mengaku sebagai Aktifis Dakwah Kampus


Bismillahirrohmanirrohim

Hari ini saya benar-benar merasa di tampar, rasa Malu bercampur aduk di benak ku.
Diri ini yang merasa sebagi Mujahid Allah rasanya harus malu mendengar kata-kata itu.

Singkat cerita hari ini saya sedang berbincang-bincang ringan dengan salah satu teman sesama Organisator.
Kami bercerita tentang kisah-kisah perjuangan dan Mimpi-mimpi kami di Kampus tercinta kami ini.

Awalnya saya dan dia hanya cerita Mimpi2 kami lalu berlanjut dengan kisah perjuang kami, oh di hari ini rasanya begitu indah buat ku.
Setelah kami bercerita panjang lebar akhirnya beliau pun pamit untuk menjalankan aktifitasnya lagi,
nah disinilah aku merasa harus Malu.

Singkat cerita lagi.
Aku bertanya (Sewaktu kami hendak berpisah)
"Kak apa yang membuat Kalian didalam Organisasi kalian itu benar-benar Hidup, ku lihat hari ini bukankah masih Libur UAS, tapi kenapa kalian tetap saja datang ke Kampus"
Beliau menjawab
"Mereka kesini itu karena mereka memiliki sebuah tujuan yang sama, untuk menyukseskan sebuah acara besar kami, sebuah acara yang telah kami buat untuk menunjukakan sesuatu yang berbeda ditahun ini"

Sepintas mungkin biasa-biasa saja, tapi coba RENUNGKAN kata-katanya :
Bayangkan saja (Maaf y) Mereka adalah sebuah organisasi Kemasiswaan yang tipenya Umum sedangkan kita adalah Bukan organisasi biasa...
 kenapa ? Karena yang kita perjuangkan bukanlah sebuah Nama Organisasi tapi kita memperjuangkan AGAMA ALLAH DI BUMI Dan MENSYIARKANNYA .

lihat betapa kompak dan semangatnya mereka, Padahal ( Maaf lagi y) Mereka mungkin hanya memperjuangkan nama organisasi mereka, sedangkan kita memperjuangkan AGAMA ALLAH yang dimana kita ketahui bersama balasanya adalah SURGA.
Tapi mengapa saat ini Para pejuangan-pejuangannya Hilang di telan Bumi.

Ayo para AKTIFIS DAKWAH KAMPUS . mari kita rapatkan barisa kita dan kita kokoh kan Uhkuwah kita.
Hilangkan nama-nama "Saya bidang SYIAR", "Saya aktifis KAMMI", dan "Saya ini aktifis Organisasi lain"
Mari kita sama-sama hilangkan nama-nama seperti itu dan mari kita satu kan SATU NAMA yaitu :
"AKTIFIS DAKWAH " Yang memperjuangakan Islam di Bumi tercinta ini.

Maaf kalau ada kata yang salah atau berlebihan, Semoga bermafaat.
By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"  

Senin, 20 Februari 2012

Hakikat Hati Seseorang.


Hakikat Hati seseorang biasanya berkata seperti ini

Akhirnya baru kusadari semua ini.

Baru kusadari betapa mereka itu mencintai ku
Baru kusadari betapa mereka memperhatikanku
Baru kusadari betapa mereka menyayangi aku
Dan baru kusadari betapa pentingnya diriku ini bagi mereka.

Dahulu dikala mereka mencitai ku aku merasa itu adalah palsu.
aku merasa kalau perhatianku kepada mereka itu jauh lebih besar dari pada perhatian mereka kepadaku
aku tidak tulus menyangi mereka seperti saudaraku sendiri,
dan baru juga kusadari bahwa dulu tidak pernah mengagap mereka PENTING dalam hidup ku.

Sadarkah kau kawan banyak sekali orang yang mencintai ku, yang sering memperhatikanku dan tulus menyayangiku, tapi sayang diriku ini tidak pernah sadar akan hal tersebut.
 ....... ................ ............... .............. ...............

maaf gak dilajutin tapi kayaknya teman-teman sekalian sudah pasti tau kelanjutan kata-kata tersebut
intinya kenapa terkadang kita tidak pernah sadar dan peka terhadap semua itu ?

"Boleh jadi kita tidak pernah tau itu karena banyaknya dosa di hati kita yang sering kita perbuat"

gak percaya ? contohnya
Seseroang yang tiap harinya sering mencuri tidak akan pernah merasakan kegelisahan Hati akan Hukuman dan hujatan dari banyak orang, jangankan Hukuman manusia, orang yang seperti itu juga tidak akan peka dan Takut akan AZAB Allah.

loh kok bisa ?
Iya bisa, karena Hatinya telah terkotori oleh dosa-dosanya sendiri sehingga Cahaya-cahaya kebaiakan dari Allah tidak mampuh lagi menbusnya.

Dalilnya ?
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (QS. Al Muthoffifin: 14)
Makna ayat di atas diterangkan dalam hadits berikut.

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.”[1]

Al Hasan Al Bashri rahimahullah mengatakan, “Yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah dosa di atas tumpukan dosa sehingga bisa membuat hati itu gelap dan lama kelamaan pun mati.” Demikian pula yang dikatakan oleh Mujahid, Qotadah, Ibnu Zaid dan selainnya.[2]

Mujahid rahimahullah mengatakan, “Hati itu seperti telapak tangan. Awalnya ia dalam keadaan terbuka dan jika berbuat dosa, maka telapak tangan tersebut akan tergenggam. Jika berbuat dosa, maka jari-jemari perlahan-lahan akan menutup telapak tangan tersebut. Jika ia berbuat dosa lagi, maka jari lainnya akan menutup telapak tangan tadi. Akhirnya seluruh telapak tangan tadi tertutupi oleh jari-jemari.”[3]

Dan yang pastinya
Kita tidak pernah tau seperti apa Rasa Cinta mereka diungkapkan kepada kita
Kita tidak pernah tau seperti apa Cara mereka meberi perhatian kepada kita
Dan kita tidak pernah tau seperti apa Ketulusan dan pentingnya kita buat mereka.

Kita hanya bisa menerima, merasakan dan mebalas semua itu dengan Keihlasan kita dan Hanya Karena ALLAH semata bukan karena yang lain.
Semoga dapat bermanfaat.
Wallahu a’lam bi shawab. 
By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia" 
==========================================================


Jika ada salah penulisan Hadist maupun Dalil harap segera konfirmasi, agar artikel ini dapat benar-benar  bermafaat.

[1] HR. At Tirmidzi no. 3334, Ibnu Majah no. 4244, Ibnu Hibban (7/27) dan Ahmad (2/297). At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.

[2] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, Muassasah Al Qurthubah, 14/268.

[3] Fathul Qodir, Asy Syaukani, Mawqi’ At Tafasir, 7/442.
Sumber Hadist dan Dallil  Diambil  dari Blog :http://alistiba.blogspot.com/2011/11/maksiat-menggelapkan-hati_6781.html

Minggu, 19 Februari 2012

Sang Murobbi


Seorang orang yang paling menyebalkan
Seorang orang yang paling reseh buat saya
Seorang orang yang paling dan paling ... cukup membuat saya ektra sibuk

Mulai karena berjuta tugas-tugas yang dia berikan
Sampai-sampai begitu banyaknya amanah yang dia tujukan pada kami
Dan yang paling tak kalah menyebalkan lembar Mutabaah yang harus kami isi setiap pertemuannya

Tapi entah kenapa saya tak Bosan untuk selalu datang berkumpul dengamu
Terasa sekali bila tidak bertemu denganMu selama satu hari, rasa ridu ini tak terelakkan
Rindu rasanya diri ini bila tak melihat dirimu mu walau itu hanya 1 hari
Resah batin ini bila tak mendengar nasihatmu ,

Ya Murobbi ku ...
Kenapa kau menjadi dua hal yang tekadang selalu ku rindukan
Menjadi seorang yang Menyebalkan
Dan Menjadi seorang yang paling kurindukan dan kucintai karena Allah SWT.

Ya Murobbi ku
Di peringatan hari guru ini sesungguhnya, sedih sekali diriku ini
Sedih karena ku tak tau harus kuucapkan kata-kata seperti apa kepadamu
Sedih karena ku tak tau harus hadiah apa yang kuberikan kepadamu

Ya Murobbi ku
Untuk mengucapkan terima kasih kepadamu saja, sangat sulit buat ku
Apa lagi untuk memberikan mu sebuah Hadiah, atas jasa-jasamu selama ini
Maafkan ana, ya Murobbi

Ya Murobbi ku
Maafkan aku jika aku ini tak mampuh membuat mu tersenyum
Maafkan aku jika aku selalu membuat mu kecewa
Maafkan aku , atas ketidak bersyukurannya diriku kepada Allah yang telah mempertemukan kita

Ya Murobbi ku..
Di alam pikiran ini tebesit sebuah kenginan untuk Allah Subhanawataala
Di rapatnya bibir ini terkunci sebuah kata-kata untuk Allah Subhanawataala
Dan di dalam hati ini terselip suara hati untuk Allah Subhanawataala

Ya Murobbi ku ..
Semoga saja kita akan selalu berada dalam lingkarang indahnya Uhkuwan
Semoga saja kita akan bertemu lagi di surga Firdaus ya indah disana
Disana kita akan sama-sama mengulang indahnya kebersamaan kita dulu
Dan disana kita akan sama-sama kenang masa bahagia kita dalam indahnya dekapa Uhkuwah
Antara diri mereka, dirimu, dan diriku..

Ya Murobbi ku..
Selamat hari Guru,
Semoga engkau tak pernah bosan dengan aktifitas mu ini
Semoga kau tak pernah mengeluh dengan diriku ini
Dan semoga semua ini kau lakukan hanya karena Allah Subhanawataala.


By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"



"Ada satu hal yang baru "KU" sadari sebagai AKTIVIS DAKWAH KAMPUS."

"Ada satu hal yang baru "KU" sadari sebagai AKTIVIS DAKWAH KAMPUS.

Ternyata tak cukup kalau hanya satu orang, atau satu Bidang, YANG MENCOBA bergerak dan berjuang di jalan DAKWAH INI .
Sangat berat & benar2 tak cukup,

Doa mereka yang sendirian itu, mungkin hanya bisa menyentuh Langit pertama,

LaluTANGISAN yang mereka selipkan di sela DOA tersebut mungkin hanya sampai mengatarkan doa tersebut ke langit keDua,

dengan di tambah Kerja keras mereka yang bangun, mungkin baru sampai ke langit keTiga,

lalu di tambah Kerja sama di bidang tersebut, mungkin boleh jadi hanya sampai mengantarkan DOA tersebut di langit ke Empat,

dan Pengoraban yang penuh keIhlasan di curahkanya lewat raga dan Jiwa ini, yang mengantarkan DOA tersebut ke Langit keLima.

lalu bagaimana kah DOA itu sampai kepada Allah ?
kalau menembus langit ke Enam saja belum sampai ?
Akankah kita menyia-nyiakan DOA, TANGISAN, KERJA KERAS Dan PENGORBANAN mereka ?

Marilah saudara\i Ku mari kita buang jauh-jauh perbedaan Pendapat kita,
Kita jauhkan diri kita dari PENYAKIT HATI yang selalu menggrogoti HATI ini,
Kita hilangkan perasaan ketidak Pedulian kita,
Kita buang perasaan GENGSI Kita,
DAN KITA TANAMKAN,
RASA PEDULI, RASA CINTA, DAN RASA SATU TUBUH SATU KESATUAN,
Dalam Uhkuwah Islamiah kita sesama Aktivis, sesama JUNDI ALLAH untuk Dunia ini,

dan Insya Allah melalui DUKUNGAN, DOA, PERSAUDARAN & KESATUAN kita,
Insya Allah yang akan mengatarkan DOA ini menembus LANGIT KETUJUH dan Sampai KEPADA ALLAH.

Amin.

"Banyak hal yang mungkin tak bisa di lakukan oleh Satu Orang, Tapi Akan banyak Hal yang dapat kita lakukan Kalau KITA BERSAMA.""


By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"

Hati yang perlu dijaga

Hanya dengan satu tetes TINTA kertas yang putih bersih ini ternodai dengan gelapnya Hati-hati kita dalam Lembaran Hidup kita,
Hanya dengan Satu nada yang tak sedap Lantunan Lagu KEBERSAMAAN kita rusak tak enak didengar,
Dan Hanya karena Satu KATA "MAAF" yg tak terucap telah merusak UHKUWAH ISLAMIAH diantara kita.

Yang Paling "SULIT" "DIINGAT" adalah semua kenangan, kecerian, kebaikan, dan bahkan Cinta orang lain kepada kita
DAN
Yang paling "MUDAH" adalah untuk "MENGINGAT" semua kesalahan, keburukan, kehinaan dan kejelekan orang lain.


By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"

Hal yang terberat bagi diri seorang Aktifis Dakwah Kampus

"Hal yang terberat bagi diri seorang Aktifis Dakwah Kampus"

Mengerti untuk orang lain,
Bagaimana kami mau mengerti orang lain kalau mereka tak mau mengerti kami juga.
Kami coba duduk dekat dengnya malah yang kami dapat hanyalah CETUSAN KATA-KATA YANG TAK MENGENAKAN HATI.

Memahami orang Lain,
Bagaimana kami mau memahami orang lain kalau mereka tak mau memahami kami.
Kami coba dekati hatinya, tapi yang malah kami dapat hanyalah RASA KECEWA KARENE MEREKA TAK MAU MENERIMA KITA.

Mendekati orang lain,
Bagaimana kami mau mendekati mereka kalau mereka tak mau kami dekati, kami dekati mereka malah makin jauh, malah samapai-sampai menjawab 
“Risih, Aneh, Kurang kerjaan, Maksdunya apa ?, bla-bla dan masih banyak lagi”
Hal yang paling Enggan dan Jarang di lakukan oleh Aktifis Dakwah Kampus.

Mendengarkan Orang Lain
Ingatlah Saudaraku, mereka tak peduli dengan Mu
Meskipun engkau TULI mereka tak peduli dengan itu, yang mereka hanya pedulikan adalah bagaimana cara engkau MENDENGARKANYA sepenuh HATI,
Waluapun itu sangat berat, menyakitkan, dan Penuh dengan Piluh.

Bercerita dan saling berbagi Nasehat dalam kebaikan
Saudaraku, sadarlah juga
Mereka tidak akan peduli walaupun engkau itu BISU tak dapat berbicara, yang mereka pedulikan hanyalah , Bagaimana engkau Memberikan NASEHAT, Dan CERITA terbaik untuk mereka,
Walaupun itu harus di bayar dengan Waktu, Tenaga, dan Perasaan.
Melayani dengan sepenuh hati

Saudaraku, 
Manusia hanya mahkluk biasa yang terkadang tak pernah lepas dari Dosa dan rasa ketidak puasan, mereka selalu ingin dilayani, meskipun diri kalian itu LUMPUH, mereka tak peduli, yang Mereka Pedulikan hanyalah, Bagaimana engkau Memberika PELAYANAN (Yang Baik buakan Pelayanan yang keluar dari kontek KEBAIKAN) buat mereka ,
Walaupun itu semua harus di laksanakan dengan Ketakwaan yang baik, kekuatan mengalah yang besar, dan tentunya dengan kesabaran Terbaik kita.

Tersenyum
Saudaraku, Sekali lagi yang terberat adalah
TERSENYUM, mereka tidak peduli dengan KAMU yang lagi SEDIH, KESAL, SUSAH, MENDERITA, MARAH, ataupun KECEWA, sekali yang mereka butuhkan adalah sebuah
SENYUMAN YANG TERBAIK, YANG TULUS, DAN YANG PALING BAIK DARI YANG TEBAIK dari Kita untuk mereka,
Dan tentunya itu harus dilaksananakan denga
KEBEBSARAN HATI, KELAPANGAN DADA, dan Berniat hanya kepada Allah.
Dan masih banyak yang lain,

Sekali lagi teruntuk semua AKTIFIS DAKWAH KAMPUS,
BERJUANGLAH di Barisan Dakwah kaliah dengan SEPENUH HATI, lakukan HAL YANG TEBAIK DARI YANG PALING BAIK, dan Yang gak kalah Penting NIATKAN SEMUA AKTIFITAS KITA HANYA KEPADA ALLAH .

(31122011)
By : "Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"

Sukses Itu butuh Proses

SUKSES itu butuh proses, sedangkan PROSES dibayar oleh waktu, dan setiap WAKTU adalah peluang.

Berjuang..
.

Perjuangan...
Memperjuangkan !



(By Saudariku : Restika Rizki Wiajaya)

Tidak akan kata-kata Menyerah !

Bismillahirrohmanirrohim


‎"Ketika aku duduk di Semester satu, aku ingin menjadi mahasiwa Terbaik di Kampusku dan Hebat dalam berorganisasi. 

Lalu selama berjalannya waktu aku sadari, betapa sulitnya mimpi ini untuk menjadi Mahasiswa Terbaik dan Organisator di Kampus ku.
lalu aku putuskan untuk kuubah mimpi ku menjadi Mahasiswa terbaik di Jurusanku dan Aktif Berorganisasi saja. 


Lagi-lagi aku sadari bahwa sangat sulit untuk menjadi Mahasiswa terbaik di jurusanku dan Aktif berorganisasi, 
lalu ku ubah lagi mimpi ku untuk berusaha menjadi mahasiswa yang mungkin tidak jadi terbaik tapi, aku harus jadi pengusaha yang Tersukses dan tetap Aktif berorganisasi . 

Ketika aku semester 5, Lagi-lagi aku sadari tidak mudah untuk mengimbangkan WAKTU untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses, Seorang Mahasiswa yang Baik dan Organisator yang aktif. 
Maka aku mulai mengubah mimpi ku lagi menjadi Pengusaha yang kecil-kecilan saja dan Mahasiswa yang baik lalu menjadi organisator yang biasa-biasa saja. 

Lalu ketika sekrang aku Semester 7 Aku makin sadar lagi bahwa umurku udah tua dan waktu kuliah ku mungkin tinggal 6 Bulan lagi, aku pun tak bisa untuk terus mempertahankan mimpi-mimpi ku dulu.
Jadi kuputuskan aku harus memilih diantara 3 mimpi ku ini :
 1. Menjadi Mahasiswa yang baik dengan lulus 3.5 tahun
 2. Men
jadi Pengusaha yang baik walau kecil tapi pasti, atau
 3. Menjadi seorang Organisator, ya walau saya gak sukses Kuliah dan Usaha tapi saya bisa menjadi seorang Pekerja.


Aku bingung untuk memilihnya disatu sisi aku ingoin semuanya bisa ku gapai dan di satu sisi lain aku sadar gak bisa melakukan itu semua.
Lalu kusadari bahwa satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah hanya percaya dengan sisa-sisa mimpi-mimpi ku dan mulai berserahkan semua diri ini hanya kepada ALLAH Subhanahu wa ta'ala
 serta Memulainya langsung dan tanpa menunda-nundanya dengan ikhlas.

Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja dulu aku bisa Percaya terhadap semua Mimpi-mimpu ku, lalu Menyakini atas izin Allah 
Subhanahu wa ta'ala
 semua itu pasti akan terwujud dan saya mau menjalankanya langsung sepenuh Hati, aku pasti yakin dan bisa untuk menjadi seorang Mahasiswa Terbaik di Kampusku, Aku Pasti bisa menjadi seorang Organisator yang luar biasa dan Aku pasti menjadi seorang pengusaha yang sukses besar.
Baru kusadari, betapa menyesalnya diri ini.......
Ingin sekali aku mengakhiri perjalan hidup ku ini.
Tapi !!!!
Seketika itu juga pikiran ku sadar bahwa “Jalan Pintas” yang hendak ku ambil bukanlah jalan yang tepat, akan banyak sekali orang yang akan ku buat Kecewa, mulai dari teman-teman, adik-adiku dan bahkan Orang tua ku dan yang tak ketinggalan juga Allah 
Subhanahu wa ta'ala
 akan murka kepada ku.
Lagi-lagi aku kembali sadar, sebenarnya hidup ku ini belum berakhir, mimpi-mimpi ku-pun belum habis.
Seketika itu juga aku bangkit dan kegemgamkan Tekat yang bulat untuk membuat semua mimpi itu dan merangkai mimpi yang baru.
Mungkin saat ini cerita ku ini belum bisa kuselesaikan akhirnya, tapi satu hal aku percaya.
“Allah tak akan menyia-nyikan hambanya yang terus-menerus berusaha dan selalu dekat serta memperjungakan Agamanya.”
Dan sebuah pesan yang selalu ku simpan dalam hidup ini
“Lakukan apa yang bisa kamu lakukan sekarang, kejarlah apa yang ingin kamu kejar, lalu bermimpilah apa yang kamu inginkan dan berusalah untuk menjadikan mimpi itu menjadi kenyataan,
Jangan Takut gagal, bila anda gagal maka percayalah itulah sebuah harapa baru yang dibuka oleh Allah untuk membuat kita menjadi seorang PERAIH MIMPI dan Percayalah Tidak ada kata-kata "Terlambat" yang ada hanyalah kita menyerah sebelum mencoba”
.

Jangan mau jadi orang yang MENYERAH SEBELUM MENCOBA karena saya yakinkan pada anda sekalian "ORANG-ORANG SEPERTI ITULAH YANG AKAN SELAMANYA TAK AKAN PERNAH MENYENTUH MANISNYA SURGA DUNIA INI DAN AKHIRAT KELAK"


By : Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"

Sabtu, 18 Februari 2012

Mu'min yang Sejati

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya”. 
(HR. Muslim)


Itulah diri seseorang Muslim yang sesungguhnya, dia selalu mampuh untuk selalu berfikir positif dan selalu mampuh untuk mensyukuri segala hal yang telah tejadi pada dirinya.
Tak pernah terlintas dalam fikirannya untuk menyalahkan apa yang telah terjadi pada dirinya, mereka selalu berfikir positif dan terlebih lagi mereka selalu percaya bahwasanya semua ini adalah kehendak Allah SWT.


Mu'min yang sejati tidak akan pernah mengeluh terhadap apa yang telah terjadi pada diri mereka saat ini, mau itu sedih, senang, susah ataupun gembira.
Karena kenapa mereka selalu berfikir positif kepada Allah, pikiran positif apa yang mereka fikirkan ?

Mereka selalu berfikir


1. Orang tua yang bisa melahirka saya di dunia ini, siapakah yang mengizinkannya
2. Saya bisa bergama Islam ini, siapakah yang mengizikan dan menuntunya
3. Saya percaya dengan Nabi saya yaitu Nabi Muhammad itu oleh siapa ?


Semua itu bisa terjadi karena semuanya telah Allah lah yang menetukannya, nah sekarang kalau boleh bertanya ?
Masih adakah sekilas pemikiran dan kata-kata untuk tidak bersyukur kepada Allah ?
Kalau masih ada coba lah pandangi Alam semesta ini, kalau boleh bertanya 


1. Siapa si yang nyiptai Matahari dan Bulan
2. Siapa yang membuat Siang dan Malam


Kalau Mu'min yang baik mereka akan berkata "Allah lah yang menciptakan itu semua", nah sekali lagi kalau ditanya, masih adakah kata-kata atau pemikiran untuk tidak bersyukur kepada Allah ?
Masih ada ! ( Waduh pusing juga) apa buktinya ?


ini buktinya Allah berfirman
"Allah adalah pencipta segala sesuatu."
(Az-Zumar:62)
dan
"Dan diantara tanda-tanda(KekuasanNya) adalah (penciptaan) malam dan siang serta matahari dan bulan"
(Fushilat:37)


Ya.. itu dia sedikit bukti dari Al-Qur'an kalau ada orang yang gak percaya ya, silahkan baca sendiri Al-Qur'an
Dan sekali lagi masikah engkau ragu kepada Allah dan masih kan ada kata-kata atau pemikiran untuk tidak bersyukur kepada Allah ?


Kalau masih ada Semoga saja Allah membukakan Pintu Hati kalian yang masih tertutup dengan cahaya-cahaya Ilahinya, tapi buat yang udah percaya dengan Allah dan selalu berbaik sangka kepadanya, semoga saja Allah selalu menjaga kalian untuk selalu berada di jalan terbaiknya untuk selalu dan selalu berkarya di jalan lurus dan penuh keridoh'an dari Allah SWT.


By : Deni Febrian (Muhammad Al-Karim) "Sang Mujahid Allah untuk Dunia"